Rizki Hustiniasari, Head of Jabar Digital Service 

1. Bagaimana anda menggunakan teknologi atau kebijakan untuk meningkatkan kehidupan warga negara?

Teknologi dan kebijakan pendukungnya harus mampu memberikan dampak dan perubahan positif yang signifikan bagi kehidupan masyarakat. Teknologi harus bisa memberikan kemudahan dan kenyamanan hidup bagi masyarakat.  

Kita harus memperhatikan dan mengamati apa yang menjadi kebutuhan masyarakat agar penerapan teknologi tidak membingungkan masyarakat. Di samping itu juga kita harus membantu masyarakat dalam proses transisi serta memberikan literasi teknologi kepada masyarakat secara memadai agar masyarakat mampu memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang positif dan produktif.  

Saya bertugas sebagai Aparatur Sipil Negara di Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, tepatnya di Jabar Digital Service, sebuah unit kerja di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat yang berfokus pada transformasi digital layanan publik di Jawa Barat.

Saya percaya bahwa untuk bisa memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat maka sistem kerja internal pemerintahan harus berjalan dengan efektif dan efisien. Karena itu, selain melakukan transformasi digital layanan publik, saya juga membawa unit kerja saya untuk secara bersungguh-sungguh berkontribusi dalam membenahi sistem kerja melalui penerapan teknologi yang tepat guna dan tepat sasaran. 

Berlangganan Bulletin GovInsider untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai inovasi sektor publik.

2. Apa project yang menurut anda paling berdampak dalam setahun terakhir? 

Di Jabar Digital Service, saya dan tim menangani banyak produk dan program digital Jawa Barat. Semua produk dan program memiliki peran pentingnya masing-masing di dalam perkembangan transformasi digital di Jawa Barat. 

Sapawarga Jabar yang saat ini memiliki dua juta lebih pengguna berdampak signifikan terhadap transformasi digital layanan publik di Jawa Barat. Hadirnya aplikasi Sapawarga Jabar dapat menghilangkan ego antarlembaga sektoral, karena hampir semua sektor berlomba-lomba mengintegrasikan layanan yang dimilikinya untuk memudahkan masyarakat.

Dashboard Eksekutif Jabar memiliki peran penting untuk mendukung para pimpinan di Jawa Barat membuat keputusan yang tepat bagi kepentingan masyarakat dengan prinsip “good data, good decision, good result”.

Program literasi masyarakat seperti Jabar Digital Academy yang memberikan beasiswa pelatihan gratis kepada masyarakat di bidang digital marketing dan pemrograman komputer bisa membantu para pemuda berkarir di dunia digital dan berkontribusi terhadap Jawa Barat bahkan Indonesia. 

3. Apa unexpected learning yang anda dapatkan di tahun 2024? 

Saya belajar banyak tentang bagaimana membangun tim dengan lebih baik. Saya juga belajar untuk memperhatikan dan mengapresiasi tim dengan lebih baik. Saya memiliki kecenderungan introvert, dan karena latar belakang teknis yang saya miliki, seringkali saya kurang peka terhadap kebutuhan-kebutuhan tim yang bersifat non teknis.  

Seiring dengan pengalaman dalam memimpin tim, saat ini saya sudah jauh lebih dapat memahami bahwa tim memiliki kebutuhan akan kehadiran sosok yang harus bisa memberikan perhatian, ngemong, memberikan semangat dan motivasi, menyadari dan peka jika ada anggota tim yang mengalami masalah, baik itu masalah pekerjaan atau kondisi personal yang kemudian berdampak pada pekerjaan.

4. Apa perangkat teknologi atau model kebijakan yang ingin anda eksplorasi lebih jauh di tahun 2025? 

Dari aspek kebijakan, saya ingin mengeksplorasi lebih dalam tentang kebijakan-kebijakan yang bisa diterapkan dalam manajemen proyek dan manajemen kinerja, agar organisasi dapat mencapai kinerja efektif dan optimal dengan sumber daya yang efisien. Tentunya dalam mencapai hal tersebut juga harus memperhatikan dan menciptakan kondisi bekerja yang ideal bagi para pegawai atau pekerja.

Sedangkan dari aspek teknologi saya ingin menggali lebih dalam lagi tentang potensi penerapan AI untuk mendukung kehidupan masyarakat dan bagaimana mendorong pemanfaatan data agar data betul-betul dapat digunakan untuk mendorong pengambilan keputusan yang baik bagi kehidupan masyarakat.  

Dari pengalaman saya, awareness tentang data dan bagaimana memanfaatkan data masih minim. Apalagi memaksimalkan data untuk menghasilkan keputusan yang berdampak bagi masyarakat.  

5. Apa pendapat anda tentang AI dan bagaimana implementasi AI yang menurut anda mampu mendorong sektor publik? 

Menurut saya teknologi AI memiliki potensi yang sangat besar di sektor publik, dan dapat diterapkan untuk kepentingan publik. Namun, apakah kita mau mempelajarinya atau tidak, dan apakah kita mau menggunakannya atau tidak. 

AI dapat digunakan untuk memperkuat decision support system agar keputusan-keputusan yang diambil oleh pemerintah bisa berdampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Saya dan tim di Jabar Digital Service juga sudah mengembangkan dashboard dengan penerapan AI untuk decision support system bagi pimpinan mengenai isu-isu masyarakat yang bersifat prioritas seperti stunting.

Ke depannya masih banyak potensi penerapan AI yang dapat dilakukan untuk mendorong sektor publik, seperti penerapan AI pada chatbot untuk meningkatkan availability layanan publik bagi masyarakat, serta penerapan AI pada perangkat IoT untuk mendukung smart city dan smart province. 

Berlangganan Bulletin GovInsider untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai inovasi sektor publik.

6. Apa prioritas yang ingin diri anda lakukan atau kembangkan di tahun 2025? 

Saya ingin belajar bisnis. Menurut saya, walaupun bekerja di sektor publik bukan berarti kita tidak boleh berbicara mengenai bisnis. Orang-orang yang bekerja di sektor pemerintah juga harus bisa mengeksplorasi potensi-potensi sumber pendapatan agar pemerintah bisa memiliki sumber-sumber pendapatan yang signifikan di luar pajak. Pemerintah bisa bekerja sama dan berkolaborasi dengan berbagai pihak.

Akan tetapi, kita memahami bahwa fokus utama pemerintah adalah kepentingan publik. Upaya-upaya yang dilakukan untuk menggali potensi-potensi sumber pendapatan pun dilakukan untuk kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan kualitas layanan. 

7. Apa masukan yang dapat anda berikan kepada para inovator yang bekerja di bidang sektor publik? 

Fokuslah bukan pada teknologi, tetapi pada kebutuhan masyarakat. Teknologi hanya alat untuk membantu kita memenuhi kebutuhan masyarakat secara lebih baik. Memahami kebutuhan masyarakat dengan cara melakukan observasi adalah hal yang paling utama.  

8. Siapa yang menjadi sumber inspirasi bagi anda? 

Semua orang bisa menjadi sumber inspirasi bagi saya. Bagi saya tidak penting siapa subyeknya tetapi apa yang dilakukan oleh orang tersebut. Lebih baik bersikap obyektif daripada bersikap subyektif, karena bersikap subyektif dapat membuat pandangan kita bias. 

Liputan ini dapat terselenggara atas kerja sama dengan Jabar Digital Service (JDS).