Terinspirasi oleh Thor, mahasiswa Indonesia memulai hacking

By Microsoft

Dua hari 'appathon' dimana satu tim dinobatkan kemenangan

Tim Thor hancurkan persaingannya dalam kompetisi coding yang menjangka 2 hari. Misi mereka: untuk membuat lubang Sidoarjo, Indonesia, sejarah kuno.

Sebuah aplikasi baru yang disebut Laporan Jalan memungkinkan warga negara untuk menandai lubang menggunakan GPS smartphone mereka dan mengirim keluhan kepada pemerintah daerah. Semua keluhan akan diselenggarakan pada platform cloud Azure dijalankan oleh Microsoft.

Kekhawatiran transportasi adalah masalah besar di Sidoarjo: app ditempatkan kedua juga memungkinkan warga negara untuk melaporkan lubang. Aplikasi ini menggunakan detektor getaran dan accelerometer untuk mendeteksi kondisi jalan yang buruk, yang kemudian pengguna dapat melaporkan dengan mengambil gambar.

App ditempatkan ketiga memungkinkan warga negara untuk melacak permintaan layanan tertunda dengan pemerintah daerah, seperti perpanjangan KTP atau surat nikah permintaan.
 
Microsoft's Stefan Sjöström
 
Lebih dari 150 siswa menyertai dalam appathon, yang dijalankan oleh Microsoft. Para siswa menumpu perhatiannya pada 6 isu: administrasi publik; layanan air bersih; infrastruktur jalan; keluhan pelayanan publik; pajak; dan pelayanan perizinan.

"Dengan populasi lebih dari 2 juta, Sidoarjo adalah siap sedia untuk menjadi salah satu tapak inovasi terpanas di Indonesia di tahun-tahun mendatang," kata Drs Ec. Asrofi, asisten sekretaris daerah pemerintahan dan kesejahteraan masyarakat di kabupaten itu. "The CityApp Appathon merupakan langkah penting menuju tujuan kami untuk menciptakan sebuah kota terhubung dan yang enak di diami".

Wakil presiden Microsoft sektor publik, Stefan Sjostrom, menghadiri acara untuk melihat kreasi siswa. "Alat digital saat ini memiliki potensi untuk mengaktifkan kota berkembang pesat seperti Sidoarjo untuk menumbuhkan perekonomian mereka, merangsang pertumbuhan pekerjaan, dan menciptakan masyarakat yang modern, aman, berpendidikan dan sehat," katanya.

Appathon ini dibangun atas kompetisi serupa di kota-kota Asia yang lain, termasuk Makassar, Indonesia; Changchun, Cina; dan Kathmandu, Nepal.

Peristiwa ini merupakan bagian dari inisiatif global Microsoft CityNext, yang mendukung kota dengan teknologi baru dan infrastruktur. Salah satu pilar utama dari gerakan ini melibatkan warga negara dan mendorong inovasi.

"Inisiatif Microsoft CityNext mengambil pendekatan warga negara-sentris untuk membantu kota-kota di Asia" kata Sjostrom. Kami senang untuk membantu warga muda Sidoarjo bergerak maju dengan proyek-proyek kemenangan mereka dan menjadikannya kenyataan."

Kalau Tuan/Puan ingin mendengar lebih banyak dari Microsoft tentang teknologi kota? Isi formulir di bawah: