Nugroho Sulistyo Kepala BSSN pilihan Prabowo, akan fokus pada keamanan data

By Mochamad Azhar

Presiden Prabowo Subianto menugaskan kepala badan siber yang baru yang baru untuk fokus pada keamanan dan kerahasiaan data.

Presiden Prabowo Subianto melantik Nugroho Sulistyo Budi sebagai Kepala Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN). Nugroho ditugaskan untuk meningkatkan keamanan dan kerahasiaan data. Foto: BSSN

Nugroho Sulistyo Budi kini menjabat sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang baru menggantikan Hinsa Siburian yang purnatugas. Mantan perwira tinggi TNI Angkatan Darat ini dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara Rabu, 19 Januari 2025. 

 

Usai pelantikan, ia menjelaskan dua arahan Presiden Prabowo Subianto kepada BSSN untuk melindungi ruang siber dari kebocoran data dan menjaga keamanan data-data sensitif negara.  

 

Nugroho menggarisbawahi, dengan ancaman siber yang semakin kompleks, penting bagi BSSN untuk mengambil pendekatan bahwa keamanan siber adalah tanggung jawab bersama. Karena itu, strateginya adalah memperkuat keamanan siber nasional sambil di saat yang sama meningkatkan kesadaran lembaga pemerintah dan masyarakat.  

 

"Kalau bicara tentang keamanan siber, perlindungan data, itu bukan soal sistem dan perangkat keras, melainkan awareness, kepedulian dan perilaku aman [dalam mengakses ruang digital]," kata Nugroho.  

 

“Jika kita tidak berlaku aman, baik dari sisi aparatur maupun masyarakatnya, maka kita akan mudah terkena phishing dan peretasan,” ia melanjutkan. 

 

Dilaporkan GovInsider sebelumnya, kelalaian dalam menjalankan protokol keamanan diduga menjadi penyebab serangan siber yang melumpuhkan Pusat Data Nasional Sementara (PDN) beberapa waktu lalu.

 

Berlangganan buletin GovInsider di sini 

Menjaga keamanan data untuk pembangunan 

 

Berikutnya adalah BSSN diminta untuk dapat menjaga keamanan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang akan digunakan sebagai dasar pemerintah dalam membuat kebijakan bantuan sosial dan pemulihan ekonomi.

 

“Tugas kami adalah mengawal kerahasiaan, integritas, dan keamanan data sehingga data itu dapat betul-betul digunakan untuk kepentingan penyelenggaraan pembangunan,” kata Nugroho. 

 

Nugroho juga menyatakan bahwa lembaganya akan aktif terlibat dalam upaya lintas kementerian untuk menangani maraknya peretasan situs-situs pemerintah. BSSN juga akan bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital serta berbagai instansi lintas negara untuk menangani masalah judi online.  

 

Terkait dengan kerja sama dengan pemerintah daerah, BSSN telah membentuk tim tanggap insiden siber (CSIRT) di 264 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemerintah daerah dalam melakukan deteksi, pencegahan dan penanganan apabila terjadi insiden. 

 

Nugroho Sulistyo Budi adalah purnawirawan jenderal bintang tiga yang berpengalaman di bidang intelejen. Ia pernah menjabat Direktur Komunikasi Massa Badan Intelijen Negara (BIN), Inspektur Utama BIN, dan Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Politik.