Kementerian Kominfo-Google Cloud sediakan pelatihan cloud untuk mahasiswa
Oleh Mochamad Azhar
Google Cloud berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk memfasilitasi mahasiswa mendapatkan pelatihan dan sertifikasi keterampilan berbasis cloud.
Inisiatif Google Cloud Career Launchpad merupakan kolaborasi Kementerian Kominfo dengan Google Cloud yang bertujuan memberikan pelatihan cloud kepada para mahasiswa. Foto: Google
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Google Cloud telah meluncurkan inisiatif Google Cloud Career (GCC) Launchpad yang akan memberikan pelatihan keterampilan cloud secara gratis kepada para mahasiswa yang baru masuk ke dunia kerja untuk posisi cloud entry-level.
Pelatihan ini mencakup kursus-kursus dengan topik-topik seperti AI generatif (GenAI), analisis data, keamanan siber, dan teknik cloud, yang akan difasilitasi oleh 21 mitra perguruan tinggi. Kursus-kursus ini bertujuan untuk menjangkau 8.500 siswa selama setahun ke depan.
Tenaga kerja yang terampil di bidang cloud diperlukan untuk mempercepat dan mempertahankan transformasi digital Indonesia, menurut Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria.
“Inilah mengapa kami bermitra dengan Google Cloud dalam GCC Launchpad, sebuah inisiatif yang memungkinkan para mahasiswa di perguruan tinggi untuk mendapatkan sertifikat keahlian Google Cloud yang diakui secara nasional tanpa biaya, sehingga membuka peluang untuk mendapatkan pekerjaan di bidang AI, analitik data, keamanan siber, dan teknik cloud,” ujar Nezar dalam siaran persnya.
Wakil Menteri menambahkan bahwa kolaborasi ini berkontribusi pada Visi Indonesia Digital (VID) 2024, sebuah strategi nasional untuk memperkuat ekosistem digital Indonesia.
Program ini akan tersedia mulai September 2024 melalui platform Digital Talent Scholarship yang dikelola oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Kominfo.
Berlangganan Bulletin GovInsider untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai inovasi sektor publik.
Mahasiswa akan mendapatkan kredensial Google Cloud
Country Director Google Cloud Indonesia, Fanly Tanto, mengatakan bahwa adopsi GenAI di tingkat perusahaan yang terus meningkat telah mendorong peluang kerja dan permintaan akan talenta cloud yang terampil.
“GCC Launchpad memungkinkan para mahasiswa untuk mendapatkan kredensial Google Cloud yang dapat membuka peluang kerja dan menjadi salah satu sertifikasi TI dengan bayaran tertinggi di dunia.”
Sertifikat Google Cloud atau badge keterampilan akan dikonversi menjadi e-sertifikat Digital Talent Scholarship (DTS) Kominfo yang dapat diverifikasi secara real-time.
E-sertifikat ini juga memberikan akses kepada para pelajar ke platform Digital Employment Kominfo, di mana mereka dapat mencari dan melamar pekerjaan yang relevan dan lowongan magang dari perusahaan lokal terkemuka.
Para pelajar juga dapat menampilkan Sertifikat Google Cloud atau badge keterampilan mereka di Credly, sebuah platform global untuk menerbitkan dan memvalidasi kredensial digital.
Berlangganan Bulletin GovInsider di sini.
Fokus pada enam bidang
Ada enam sertifikat dan badge yang dapat diperoleh siswa melalui GCC Launchpad. Ini termasuk program sertifikat yang mencakup dasar-dasar komputasi awan, teknik awan, analisis data, keamanan siber, keterampilan GenAI, dan literasi cloud.
Untuk saat ini, program diperuntukkan bagi mahasiswa yang berasal dari 21 perguruan tinggi dari delapan provinsi di Indonesia. Jumlah institusi pendidikan tinggi yang akan dilibatkan dalam program ini akan diperluas di masa depan.
“Kami berharap dapat melibatkan lebih banyak institusi pendidikan tinggi, lembaga pemerintah, dan organisasi nirlaba ke dalam inisiatif ini untuk membangun ekosistem talenta berbasis keterampilan yang lebih adil dan inklusif, sebagai bagian dari komitmen jangka panjang kami terhadap pengembangan tenaga kerja lokal dan memenuhi kebutuhan transformasi digital di seluruh kota di Indonesia,” ujar Fanly.
Inisiatif GCC Launchpad memperluas kolaborasi antara Google dan pemerintah Indonesia untuk mempercepat transformasi digital. Sebelumnya, Google Cloud telah meluncurkan kolaborasi dengan Kementerian Kesehatan untuk mendukung pengembangan inovasi GenAI di sektor kesehatan.
Google juga berkolaborasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk memberikan pelatihan keamanan siber dan perangkat keamanan siber bertenaga AI untuk melindungi sektor publik dari kejahatan siber dan serangan siber berbahaya.