Dwina M Putri, Direktur Kemitraan, Komunikasi dan Pengembangan Ekosistem PMO Kartu Prakerja
By Mochamad Azhar
Mengenal para srikandi Women in GovTech 2024.
Dwina M Putri, Direktur Kemitraan, Komunikasi dan Pengembangan Ekosistem, PMO Kartu Prakerja, berbagi tentang pentingnya kerja sama dalam mendorong inovasi program pemerintah. Foto: PMO Kartu Prakerja
1. Bagaimana anda menggunakan teknologi atau kebijakan untuk meningkatkan kehidupan warga negara?
Sebagai Direktur Kemitraan, Komunikasi dan Pengembangan Ekosistem (KKPE) di Prakerja, banyak hal yang saya lakukan dalam pembuatan regulasi yang berkaitan dengan standar dan aturan pelatihan.
Sebagai program pemerintah, Prakerja harus dapat mengakomodir kebutuhan seluruh masyarakat Indonesia dengan mempertimbangkan keterbatasan yang ada di pelosok daerah sehingga pelatihan yang disediakan dapat diikuti secara inklusif.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, lebih dari 90 persen angkatan kerja di Indonesia belum pernah mengikuti pelatihan. Dengan kata lain, sebagian besar dari target penerima Prakerja adalah pembelajar dewasa awal.
Penggunaan teknologi dalam pelatihan menjadi penting melihat Indonesia adalah negara kepulauan, sehingga untuk dapat menjangkau seluruh wilayah, teknologi menjadi solusi.
Tantangannya ialah bagaimana melakukan penyesuaian program pelatihan yang biasa dilakukan secara tatap muka menjadi program online dengan mudah.
Peran saya selanjutnya adalah dalam pengembangan ekosistem dan pengembangan kapasitas mitra-mitra yang telah ada di dalam ekosistem, untuk memastikan semua memiliki standar dan kualitas yang sama dan berkembang bersama agar dapat melayani penerima Prakerja dengan lebih baik.
Hal lainnya adalah membuka kerjasama baru dengan mitra eksternal. Mitra dalam hal ini bisa datang dari sektor swasta, pemerintah maupun NGO dari dalam maupun luar negeri.
2. Apa project yang menurut anda paling berdampak dalam setahun terakhir?
Prakerja sebagai program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan berbasis teknologi telah memainkan peran signifikan dalam meningkatkan kehidupan warga. Sejak diluncurkan tahun 2020, Prakerja telah memberikan akses skilling, reskilling dan upskilling kepada 18,9 juta penerima.
Selain itu, saat ini terdapat lebih dari 300 lembaga yang menyediakan lebih dari 2.000 pelatihan berhasil lolos kurasi dan bergabung ke dalam ekosistem Prakerja.
Berlangganan Bulletin GovInsider untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai inovasi sektor publik.
3. Apa unexpected learning yang anda dapatkan di tahun 2024?
Tahun 2024 merupakan tahun penuh pembelajaran bagi saya. Saya semakin menyadari bahwa kita selalu dihadapkan pada pilihan. Karena itu, kita perlu memiliki panduan yang kokoh.
Nilai-nilai pribadi kita berperan sebagai kompas moral yang memandu setiap langkah kita. Dengan memegang teguh nilai-nilai tersebut, kita dapat membuat keputusan yang bijaksana, bahkan di tengah situasi sulit.
Selain itu, penting bagi kita untuk menyeimbangkan idealisme dan realitas. Idealisme memberikan kita semangat untuk meraih cita-cita, sementara realitas mengharuskan kita menyusun rencana yang konkret dan bisa diimplementasikan.
Integritas menjadi kunci keberhasilan. Dengan bertindak sesuai dengan nilai-nilai yang kita yakini, kita akan mampu membangun kepercayaan orang lain dan menciptakan reputasi yang baik.
Berikutnya, keberanian adalah kunci untuk membuka peluang baru. Berani mengambil risiko, berani berbeda, dan berani bertanggung jawab atas pilihan yang kita ambil, adalah sikap yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan.
4. Apa perangkat teknologi atau model kebijakan yang ingin anda eksplorasi lebih jauh di tahun 2025?
Di tahun 2025, saya ingin mengeksplorasi teknologi di bidang pendidikan. Salah satunya adalah dashboard terintegrasi untuk lembaga-lembaga pelatihan yang memungkinkan pemantauan kinerja secara real-time serta penyelarasan dengan prioritas nasional seperti green skills dan kebekerjaan.
Dengan dashboard ini, lembaga pelatihan dapat menyesuaikan metode, memperkuat materi,dan mendorong peningkatan partisipasi peserta sesuai kebutuhan pasar tenaga kerja.
Dari sisi kebijakan, saya ingin mengeksplorasi pengembangan beasiswa multiproduk agar pembelajar maupun penerima manfaat program Prakerja dapat meramu paket pelatihan yang sesuai dengan tujuan karir mereka.
Model ini memberi fleksibilitas untuk mengakses beragam pelatihan sekaligus, meningkatkan relevansi dan efektivitas program pelatihan, serta memperkuat sinergi antara pemerintah, lembaga pelatihan, dan sektor industri.
5. Apa pendapat anda tentang AI dan bagaimana implementasi AI yang menurut anda mampu mendorong sektor publik?
Kecerdasan Buatan (AI) adalah sebuah revolusi dalam teknologi yang mengubah cara kita hidup dan bekerja. Potensi AI untuk mendorong transformasi di sektor publik sangatlah besar. Saya sudah melihat bagaimana AI mengotomatisasi tugas-tugas rutin, dan mengurangi kesalahan manusia, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dalam pelayanan publik.
AI juga dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan dan mendorong inovasi dalam sektor publik, melahirkan ide-ide baru dan solusi kreatif untuk berbagai masalah sosial.
Di sektor pendidikan, saya melihat AI berpotensi memaksimalkan sistem pembelajaran adaptif, dan melakukan penilaian atas perkembangan pembelajaran individu.
Berlangganan Bulletin GovInsider untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai inovasi sektor publik.
6. Apa prioritas yang ingin anda lakukan atau kembangkan di tahun 2025?
Prioritas utama saya di tahun 2025 adalah memastikan keberlanjutan dan meningkatkan dampak dari program-program yang telah berjalan, serta mendorong inovasi untuk menjawab tantangan baru.
Saya ingin terus mengasah resiliensi dan kepekaan saya dalam menghadapi berbagai tantangan secara lebih baik.
7. Apa masukan yang dapat anda berikan kepada para inovator sektor publik?
Mulailah dengan memahami permasalahan yang dihadapi masyarakat. Libatkan masyarakat dan berkolaborasilah dengan sektor lain agar solusi yang ditawarkan benar-benar relevan dan berdampak.
Selanjutnya adalah memanfaatkan teknologi sebagai alat mempercepat perubahan. Sebagai seorang inovator sektor publik, Anda memiliki tanggung jawab untuk menciptakan perubahan yang berarti.
Terus belajar, beradaptasi, dan jangan takut untuk gagal bahkan to push boundaries.
Dengan semangat yang tinggi dan komitmen yang kuat, Anda dapat mengubah wajah sektor publik dan menciptakan masa depan yang lebih baik. Ingatlah bahwa inovasi bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan keberlanjutan.
8. Siapa yang menjadi sumber inspirasi bagi anda?
Anak-anak muda Indonesia yang berani mengambil sikap untuk menjadi bagian dari perubahan. Dengan semakin banyak anak muda yang aktif menjadi bagian perubahan telah memberikan harapan cerah untuk bangsa Indonesia ke depan.