GovStack undang perempuan inovator ikuti pelatihan DPI

By GovStack

Peluncuran kohort ketiga GovStack Women in GovTech Challenge. Pendaftaran dibuka hingga 7 Desember.

GovStack baru saja meluncurkan kohort ketiga dari Women in GovTech Challenge, yang dibuka hingga 7 Desember. Foto: GovStack

GovStack, sebuah komunitas open-source, baru saja meluncurkan undangan terbuka untuk Women in GovTech Challenge.  


Mengusung tema Digital Public Infrastructure (DPI), kompetisi ini mencakup pelatihan dan pendampingan, design sprint kolaboratif, serta kesempatan untuk menampilkan prototipe yang dihasilkan dari program ini.


Saat ini tengah merekrut untuk kohort ketiga, kompetisi ini melanjutkan keberhasilan edisi 2023–24 dan 2025.


Inisiatif ini merupakan kerja sama antara Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ), International Telecommunication Union (ITU), Bank Dunia, dan UN Office for Digital and Emerging Technologies (UN ODET), dengan dukungan UNDP. 

Tujuan program  


Kompetisi ini mempertemukan para perempuan inovator dan pemimpin digital dari seluruh dunia untuk bersama-sama merancang dan membuat prototipe solusi yang membuat DPI lebih inklusif, berpusat pada manusia, dan berkelanjutan.  


Program ini terus berkembang sebagai wadah pembelajaran, jejaring, dan aksi, yang membantu perempuan membentuk masa depan GovTech melalui kolaborasi terbuka dan pertukaran global.   


Fokus program tahun ini adalah melangkah lebih jauh dari desain menuju prototyping dan jalur implementasi nyata, untuk memberdayakan perempuan dalam membangun layanan pemerintahan digital yang berpusat pada warga.


Tema utama meliputi: 

  • Pendekatan building-block untuk DPI. 
  • Inklusi dan kesetaraan melalui kerangka Universal DPI Safeguards. 
  • Mitra program mencakup: Bank Dunia, UN Office for Digital and Emerging Technologies (UN-ODET), UNDP, mitra akademik University College London (UCL) IIPP, dan inisiatif Open Source Ecosystem Enabler (OSEE). 

Mengapa ini penting 


Transformasi digital mengubah cara pemerintah melayani warganya, namun perempuan masih kurang terwakili dalam kepemimpinan dan inovasi GovTech. 

  

Women in GovTech Challenge bertujuan menutup kesenjangan ini dengan mendukung solusi yang dipimpin perempuan untuk meningkatkan inklusi, kepercayaan digital, dan aksesibilitas dalam sistem digital publik. 


Dengan menggabungkan pendampingan teknis, pembelajaran sesama peserta, dan paparan tantangan DPI nyata, program ini membekali peserta dengan pengetahuan dan kepercayaan diri untuk memimpin perubahan di institusi dan komunitas mereka.  

Siapa yang bisa mendaftar  


Kompetisi ini terbuka bagi perempuan dari semua wilayah dan sektor yang siap membuat tata kelola digital lebih inklusif. 

  • Mentee: Perempuan yang bekerja di pemerintahan, sektor swasta, organisasi masyarakat sipil, atau akademisi. Latar belakang tidak dibatasi. (Peran dapat mencakup koordinator proyek, perancang layanan, penasihat kebijakan/hukum, spesialis riset pengguna, arsitek solusi, pengembang/spesialis teknologi). 
  • Aplikasi tim: Tim beranggotakan 2–6 perempuan juga dapat mendaftar; kombinasi keahlian teknis dan kebijakan sangat dianjurkan. 
  • Mentor: Pemimpin perempuan senior di bidang GovTech (pemerintah, swasta, atau akademisi).

Komitmen waktu: Sekitar 1,5 jam/minggu untuk kuliah, + 1 jam untuk sesi jejaring (3 dari 6 minggu), ditambah office hours opsional dan + 2 jam/minggu untuk tugas/kerja kelompok.


Bahasa pengantar menggunakan Bahasa Inggris.

Linimasa

  • Pendaftaran dibuka: 3 November 2025 
  • Batas pendaftaran: 7 Desember 2025 
  • Pengumuman peserta terpilih: 14 Januari 2026 
  • Periode pelatihan/kompetisi: Februari – Maret 2026 (program 6 minggu) 
  • Demo Day (presentasi prototipe final): akhir Maret 2026 
  • Wisuda & masuk jaringan alumni: awal April 2026 

Apa yang akan didapat peserta 

  1. Pengalaman langsung mendesain dan membangun layanan digital pemerintah dengan pendekatan modular/building-block
  2. Pemahaman lebih dalam tentang DPI Safeguards (inklusi, kesetaraan, keamanan) dan cara menerapkannya sejak awal. 
  3. Kesempatan mempresentasikan prototipe fungsional kepada mitra ekosistem, dengan potensi jalur menuju implementasi. 
  4. Akses ke jejaring internasional praktisi dan pemimpin perempuan di GovTech, serta masuk ke jaringan alumni. 
  5. Sertifikasi/pengakuan: Peserta yang memenuhi semua persyaratan akan menerima sertifikat kelulusan (dan seluruh peserta memperoleh sertifikat partisipasi). 

Cara mendaftar 


Pendaftaran untuk kohort ketiga kini dibuka hingga 7 Desember 2025. Peserta yang berminat dapat mendaftar melalui situs resmi: https://govstack.global/govstackwomen-in-govtech-challenge-wigtc-2026/



-------------------------------------------------------------------------------


GovStack adalah inisiatif multi-pemangku kepentingan global yang mempromosikan pendekatan DPI, memberdayakan pemerintah untuk merancang dan mengimplementasikan layanan digital publik yang skalabel, interoperabel, dan berpusat pada warga dengan arsitektur modular berbasis digital building blocks yang dapat digunakan kembali.


Inisiatif ini didirikan oleh International Telecommunication Union (ITU), pemerintah Estonia dan Jerman, serta Digital Impact Alliance di United Nations Foundation pada tahun 2020.